Kamis, 07 Desember 2017

Jual-Beli Rencana

Dewasa ini umum dipahami bahwa barang-barang tertentu dihargai bukan karena kualitas atau keindahannya, melainkan karena potensi kenaikan barang itu ke depannya. Artinya, untuk membeli dan menjual suatu barang kita harus tahu masa depan harga dari barang-barang itu. Orang tua zaman dulu selalu mengingatkan kita untuk membeli emas karena harga emas tidak bakalan turun. Sementara yang lain selalu memiliki potensi untuk naik. Namun sekarang ini harga emas turun bukan suatu keanehan. Jadi, tidak mungkin sebenarnya barang yang kita beli ini "pasti" akan mengalami kenaikan harga terus. Tanah adalah barang milik yang dikata selalu mengalami kenaikan harga. Itu pun belum tentu pasti. Beberapa waktu lalu di daerah yang tertimpa bencana, harga tanah menjadi turun drastis. Faktor-faktor nyata yang dapat mempengaruhi harga ini seringkali disembunyikan oleh para pedagang. Jadi, secara nyata sebenarnya naik-turunnya harga sebuah barang itu selalu saja relatif. Namun, karena asas tak mau rugi, pedagang menciptakan rencana kenyataan ke depan yang seoah-olah benar-benar bakal terjadi sehingga harga barang tersebut selalu naik. Jika harga properti bisa naik karena pengaruh lokasi yang mana teori ini juga mereka ciptakan sendiri, maka merekapun sengaja membuat lokasi ini agar properti itu nampak akan selalu naik harganya. Faktor manusia sebagai penentu utama sengaja dilupakan atau dihilangkan biar orang mau membeli. Padahal sehebat apapun properti di lokasi yang dikatakan sebagai strategis sangat tidak ada gunanya ketika tidak dihuni manusia. Tanpa manusia, rencana yang mereka tawarkan tidak akan mewujud. Itulah mengapa banyak gedung berdiri namun akhirnya sepi dan banyak apartemen terjual habis namun tanpa penghuni. Barang dijual karena memiliki masa depan bagus. Masa depan bagus sebuah barang diciptakan sendiri oleh penjual. Orang-orang membeli barang bukan sejatinya untuk dimiliki melainkan dijual lagi demi masa depan (harga) bagus barang itu di kemudian hari. Sementara, "kemudian hari" itu selalu saja tak pasti. (**)

Klidon, 07-12-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar