Menjelajahi masa lalu adalah penindasan tiada terperi. Jika itu adalah duka maka nyerinya masih menusuk hati. Jika itu suka tetap saja tinggal sebagai kenangan yang tak akan terraih ini hari. Tak seperti buku yang bisa dibaca ulang untuk kembali dipahami atau dipikirkan seperti apa yang tertulis. Peristiwa di masa lalu lenyap ditelan ruang dan waktu yang jika tersisa pasti hanya sedikit saja dan itu pun pasti tak setepat sewaktu terjadi. Waktu berlari maju dan masa lalu tertinggal sejauh langkah waktu dan hanya kebodohan yang ingin menguasai masa lalu yang tak berkepentingan untuk maju. Tapi, dalam rasa rindu berbalut cemburu aku ingin menguasai masa lalumu, tak peduli betapa bodoh dan tak mungkinnya itu.
Domas, 16 okt 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar