Kamis, 01 September 2016

Akreditasi



Sebuah baliho  dari salah satu perguruan tinggi berdiri dengan gagah di sudut kota. Yang tertera adalah rasa syukur tak terhingga karena mendapat nilai kualifikasi A (tertinggi) dari sebuah badan akreditasi. Hal ini sebetulnya sangat wajar dan biasa saja kalau dilihat sepintas lalu. Semua orang pasti senang ketika mendapat nilai tertinggi dan untuk itu berucap syukur dan sekaligus merasa bangga. Namun jika kita membincang pendidikan yang merupakan tempat penggemblengan generasi hebat yang dipastikan akan meneruskan tongkat estafet keberlangsungan hidup sebuah Negara, baliho itu benar-benar mengherankan.

Bukankah sudah menjadi keniscayaan jika semua lembaga pendidikan itu memiliki nilai tertinggi, dalam artian kualitasnya baik. Lha kalau lembaga itu didirikan dan masih harus berjuang bertahun-tahun untuk mendapat kualitas baik, lalu bagaimana dengan kualitas peserta didik yang dihasilkan selama ini? Lebih memusingkan lagi ketika lembaga itu mendapat persetujuan untuk beroperasi menyelenggarakan pendidikan sementara kualitasnya belum baik atau masih dalam taraf berjuang untuk mendapatkan kualitas baik. Padahal berkualitas baik ataupun belum secara akreditasi, pendidikan tinggi itu berbiaya mahal.

Ini benar-benar membuat kepala terjungkir. Akan lebih elok, bijaksana, dan mulia sekiranya ijin operasional penyelenggaraan pendidikan itu dikeluarkan hanya jika lembaga itu berkualitas baik sesuai yang dipersyaratkan, tidak   ada kata lain, sehingga persemaian benih generasi yang diproyeksikan untuk meneruskan sejarah kehidupan bangsa itu benar-benar berjalan dengan baik. Terlebih, banyak orang cendekia yang berkata bahwa pendidikan adalah investasi masa depan, maka tidak boleh main-main. Berlaku main-main dengan pendidikan berarti mempermainkan masa depan. Dan kita telah menggali lubang kubur dengan menyerahkan nasib anak-anak kita, bahkan sejak sebelum mereka dilahirkan, pada orang-orang yang kita didik dengan cara main-main di hari ini.


Eko Ompong, Tanjungkarang, 3 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar