Aku mengada ketika justru semua tiada. Ketiadaan sesuatu adalah keberadaanku. Jika semua nampak ada semata hanya refleksi dari adaku yang secara sengaja diberadakan untuk mengukuhkan adaku. Maka, adalah hanya aku yang mengadakan seluruh semesta termasuk konsep tentang keberadaan lain yang superior yang mengatasi segala bentuk ada. Adaku terkukuhkan dengan ketiadaan ada lain yang semua hanya cerminan dan bukan wujud sepenuh ada seperti aku. Ketiadaan ada lain sesungguhnya benar-benar tiada karena yang ada hanya aku pun yang juga tiada bagi ada yang lain selain aku dengan spektrum pemahaman tak terberikan yang lahir atas kesadaran ada dan mengada secara personal dan permanen.
Klidon, 14-9-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar